Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Tahun Shopee, Meriah Seharian dengan Penawaran Spesial di Puncak 12.12 Birthday Sale
Advertisement . Scroll to see content

Mimpi Ahmad Husnaeni Bangun Desa Wisata Lele di Karawang (Bagian I)

Rabu, 30 Maret 2022 - 17:03:00 WIB
Mimpi Ahmad Husnaeni Bangun Desa Wisata Lele di Karawang (Bagian I)
Gerbang masuk Kampung Lele Mutiara di Dusun II Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Foto: iNews.id/Ahmad Islamy Jamil)
Advertisement . Scroll to see content

“Usaha saya pada saat itu gagal terus. Jangankan mikir untung, kembali modal aja susah,” ucapnya.

Sempat jenuh dengan kegagalan yang dia hadapi, pada 2019 Ahmad akhirnya mendapatkan titik cerah. Dia bertemu para penyuluh perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Karawang. Dari mereka, Ahmad belajar cara budi daya lele yang baik. Dia juga mengikuti program pelatihan di Balai Riset Pemulihan Ikan (BRPI) di daerah Sukamandi, Kabupaten Subang.

Setelah menyerap berbagai ilmu tentang perikanan, Ahmad memutuskan untuk mulai menggarap usaha tersebut dengan lebih serius. Dia blusukan ke daerah-daerah lain seperti Depok, Bogor, dan Bekasi untuk melihat peluang pasarnya.

Lelaki itu akhirnya memilih untuk fokus pada bisnis pembenihan lele. Kompetitor yang masih jarang menjadi alasan Ahmad mengonsentrasikan usahanya pada segmen ini.  

“Di wilayah-wilayah yang lain, (bisnis pembenihan lele ini) banyak yang gagal. Sementara kalau bisnis pembesaran lele sudah banyak yang menjalankannya,” ujarnya.

Penampakan beberapa benih lele mutiara yang dibudidayakan Ahmad Husnaeni di kolamnya. (Foto: iNews.id/Ahmad Islamy Jamil)
Penampakan beberapa benih lele mutiara yang dibudidayakan Ahmad Husnaeni di kolamnya. (Foto: iNews.id/Ahmad Islamy Jamil)

Bisnis itu mulai membawa keuntungan baginya. Yang membuat dia bahagia, pemasaran lelenya berjalan makin lancar. Usahanya pun terus berkembang, dari yang tadinya hanya 3-4 kolam, bertambah hingga menjadi puluhan kolam.

Akan tetapi, di saat lelaki itu baru mulai menikmati hasil usahanya, pandemi Covid-19 datang melanda. Kebijakan pemerintah untuk mengekang persebaran wabah virus corona, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kemudian berganti menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ikut berdampak pada bisninya.

“Pas pandemi, jangankan untung, modal saja kepakai buat biaya hidup sehari-hari. Produksi ikan pun menurun,” kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut