Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi 40,4 Ton Beras hingga 4,5 Ton Gula Impor Ilegal Masuk RI, Langsung Disegel Mentan 
Advertisement . Scroll to see content

Minyak Goreng Curah Langka, Pedagang Curhat Dagangan Lain Enggak Laku

Rabu, 13 April 2022 - 15:30:00 WIB
Minyak Goreng Curah Langka, Pedagang Curhat Dagangan Lain Enggak Laku
Pedagang sembako di Pasar Inkopol, Bekasi, Sarwo Edi mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dari agen dan berimbas pada dagangannya yang lain. (Foto: Advenia Elisabeth/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Salah satu pedagang sembako di Pasar Inkopol, Bekasi, Sarwo Edi mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dari agen. Hal ini turut berimbas pada barang dagangannya yang lain.

Sarwo mengatakan, biasanya pelanggan yang datang ke lapaknya membeli barang kebutuhan pokok lain selain minyak goreng curah. Tentunya ini menjadi tambahan pendapatan bagi dirinya.

Namun, semenjak minyak goreng curah sulit didapatkan, pelanggan yang mencari barang tersebut jadi putar balik dan tidak membeli barang lainnya. 

"Pelanggan saya sering nanya ke saya jual minyak goreng curah enggak? Kalau saya bilang enggak ada, mereka pasti langsung pergi. Padahal, kalau misalnya mereka beli minyak goreng curah, pasti beli barang lainnya juga. Kaya telur bisa kebeli hanya dengan pancingan minyak goreng," ujar Sarwo kepada MNC Portal Indonesia di lapak miliknya, Rabu (13/4/2022).

Sarwo mengaku telah menempuh segala cara untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sebab, pelanggan yang sering datang ke lapaknya mayoritas pedagang gorengan maupun pedagang makanan yang tak lepas dari barang langka itu.

"Alhasil, uang jadi nggak bisa muter. Karena yang lain-lainnya juga mahal, uang jadi surut. Setiap kali ibu-ibu datang ke sini, pertanyaannya minyak lagi, minyak lagi," kata dia.

Sarwo juga berusaha untuk mencari minyak goreng curah ke berbagai agen, namun hasilnya nihil. 

"Kemarin saya cari di Pasar Baru Bekasi, baru datang tapi barangnya langsung ludes. Sekalinya kita kesana harus beli dagangan dia yang lainnya buat dapat minyak goreng curah. Kadang kalau bukan langganan dia, nggak dapat," ucapnya.

"Padahal cuma mau beli 1 jerigen aja, tapi di suruh beli barang lain yang harganya jatuhnya mahal," sambungnya.

Segala cara ditempuh Sarwo sampai harus pergi ke Jakarta pun dijalankan. Tapi yang menjadi permasalahan, info ketersediaan di Pasar Jakarta juga tidak jelas. Dia khawatir ketika sudah datang ke sana, namun tetap tidak membawa pulang minyak goreng curah. 

"Ada info minyak goreng curah datang tapi di Jakarta. Saya kesananya saja ongkosnya udah mahal. Tapi mau gimana lagi demi dapat. Tapi infonya saja kurang jelas," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut