Moeldoko Sebut Pentingnya Inovasi untuk Atasi Ancaman Krisis Pangan

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kedatangan pakar pertanian Universitas Padjadjaran (UNPAD) Tualar Simarmata hari ini, Rabu (20/7/2022). Pertemuan tersebut mencari solusi atas ancaman krisis pangan dunia. 

Pada kesempatan itu, Tualar Simarmata yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian UNPAD memperkenalkan inovasi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Teknologi (IPAT BO). 

Baca Juga

Kemenperin Usulkan Beberapa Jenis Mobil yang Layak Dapat Insentif

Moeldoko mengatakan, kehadiran IPAT BO merupakan inovasi tepat guna agar produktivitas di sektor pertanian bisa lebih ditingkatkan. Sebab, saat ini angka rata-rata hasil produktivitas padi baru mencapai 5-6 ton per hektare, dan perlu ditingkatkan produktivitasnya menjadi 7-8 ton per hektare.

"Kehadiran inovasi seperti IPAT BO sangat dibutuhkan dan perlu untuk diperkenalkan lebih luas kepada para petani kita. Inisiatif seperti ini perlu untuk diteruskan, sehingga kita mampu berdaulat pangan," ujar Moeldoko.

Baca Juga

Pertemuan Tingkat Menteri CPOPC, Menko Airlangga: Minyak Sawit Solusi Krisis Pangan dan Energi Dunia

Moeldoko menambahkan, apresiasinya atas inovasi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Teknologi. Dia juga menekankan pentingnya berbagai terobosan dan inovasi di sektor teknologi pertanian, sehingga dapat mengoptimalisasikan hasil produksi pertanian.