MRT Jakarta Fase II Diperpanjang Sampai Ancol, Biaya Naik Jadi Rp30 T
"Uang tambahannya dari APBN atau bukan? Nanti kita bicarakan lagi," kata Menhub.
PT MRT Jakarta selaku kontraktor sejauh ini sudah menerima pinjaman sebesar Rp9,4 triliun untuk proyek MRT Fase II. Pinjaman tersebut merupakan tahap pertama dari komitmen pinjaman yang akan diberikan JICA sebesar Rp22,5 triliun.
Nilai investasi Fase II dipastikan lebih mahal daripada Fase I yang menelan biaya Rp16 triliun. Padahal, komitmen Rp22,5 triliun dari JICA hanya untuk jarak 8 kilometer saja.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Sylvia Halim mengatakan, salah satu penyebab mahalnya biaya MRT Fase II karena konstruksi proyek yang lebih rumit.
Berbeda dengan Fase I yang kebanyakan melintang sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Fase II terkendala Sungai Ciliwung. Apalagi, Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi rel MRT lebih sempit sehingga aktivitas penggalian tanah lebih hati-hati.
Selain itu, sejumlah stasiun MRT Fase II akan dibangun lebih besar seperti Sarinah, Monas, dan Jakarta Kota. Tiga stasiun ini disebutnya nantinya akan menjadi titik interkoneksi banyak moda transportasi selain MRT. (Giri Hartomo)
Editor: Rahmat Fiansyah