Mundur dari IKN, SoftBank Bersama Microsoft dan Temasek Investasi di Perusahaan Blockchain
Sementara itu, ConsenSys akan menggunakan pendanaan tersebut untuk membeli Ether sebagai perbendaharaannya bersama dengan stablecoin dan token digital lainnya. Ether merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung perluasan MetaMask, dompet kripto yang dapat digunakan klien untuk mengakses berbagai aplikasi blockchain. Lubin mengungkapkan, ConsenSys merencanakan desain ulang besar-besaran produk tahun ini.
MetaMask memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan, naik 42 persen dibanding 4 bulan lalu. ConsenSys berharap memiliki lebih dari 1.000 karyawan pada akhir tahun ini dari posisi sekarang sebanyak hampir 700 orang.
Lubin juga tidak khawatir dengan kemungkinan Ethereum kehilangan dominasinya dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi. Menurutnya, kemungkinan tersebut kecil terjadi.
"Karena Ethereum memiliki keamanan yang lebih kuat daripada beberapa blockchain yang lebih kecil seperti Solana," ujarnya.
Sementara itu, SoftBank baru-baru ini menyatakan mundur sebagai investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), Indonesia.
Editor: Jujuk Ernawati