Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Progres Vaksin Covid-19 Merah Putih yang Dikembangkan Pakar ITB
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan saat ini negara-negara penghasil vaksin Covid-19 mulai melakukan proteksi dan membatasi permintaan dari luar negeri.

Menurut dia, hal itu membuat posisi negara-negara yang bukan produsen vaksin Covid-19 mulai terjepit, termasuk Indonesia. Meski demikian, Erick mengungkapkan posisi Indonesia masih cukup baik karena sudah terlebih dahulu melakukan kerja sama untuk stok vaksin Covid-19. 

Saat ini, total dosis vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan mencapai 16.526.130 per Jumat (16/4/2021). Jumlah itu, terdiri dari 10.796.184 dosis pada vaksinasi tahap I dan 5.819.946 dosis tahap II.

"Alhamdulilah total vaksinasi ini sudah 16 juta, dimana kurang lebih 11,526 juta vaksinasi pertama, 6 juta vaksinasi kedua. Apakah kita happy dengan situasi ini? Tidak, karena sekarang global reaction saling memproteksi vaksin-vaksin ini, ya kita juga menjadi terjepit, tapi alhamdulillah kita masih punya (stok, red) sekarang," kata Erick, di Jakarta, Minggu (18/4/2021). 

Dia menjelaskan, jumlah warga yang akan divaksin mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah tetap berupaya agar vaksinasi nasional bisa dilaksanakan secara cepat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut