OJK Sebut Snack Video Ilegal, Diduga Money Game
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat waspada dengan Snack Video. Platform menonton video itu dinilai tak memiliki izin sehingga dinyatakan ilegal.
Kepala OJK Sulawesi Tenggara, Mohammad Fredly Nasution bahwa kemunculan Snack Video telah dibahas oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) dan dinyatakan aplikasi tersebut ilegal.
"Snack video telah dibahas dalam rapat SWI tanggal 18 Februari 2021 dan dinyatakan ilegal karena tidak ada izin dan diduga merupakan money game (permainan uang)," kata Fredly, Rabu (24/4/2021).
Menurut Fredly, Snack Video menawarkan pendapatan bagi penggunanya hanya dengan cukup menonton dari unggahan pengguna aplikasi dan juga menggunakan sistem mengajak teman.
Sebelumnya, OJK mengimbau masyarakat tidak melakukan investasi pada entitass serupa yang juga ilegal yakni VTube dan Tiktokcash. Sebelum melakukan investasi, Fredly menyarankan masyarakat harus berhati-hati.
Pertama, pahami dan pastikan pihak yang menawarkan investasi memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
Kedua, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
Ketiga, memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Keempat menggunakan akal sehat atas kewajaran imbal hasil/keuntungan/bonus dan sejenisnya atas produk yang ditawarkan. Jikalau sudah tidak wajar maka kembali pastikan legalitas. Secara sederhana dapat diringkas dengan 2L, yaitu Legal dan Logis," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah