Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel
Advertisement . Scroll to see content

OPEC+ Putuskan Kurangi Produksi Minyak Mulai November, Ini Ancaman AS

Jumat, 07 Oktober 2022 - 15:14:00 WIB
OPEC+ Putuskan Kurangi Produksi Minyak Mulai November, Ini Ancaman AS
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Menyikapi keputusan OPEC+ tersebut, Gedung Putih melaporkan, Presiden Joe Biden telah memerintahkan Departemen Energi untuk melepaskan 10 juta barel lagi dari Cadangan Minyak Strategis bulan depan.

"Presiden Biden kecewa dengan keputusan picik OPEC+ untuk memangkas kuota produksi sementara ekonomi global menghadapi dampak negatif lanjutan dari invasi Putin ke Ukraina,” bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip The New York Times, Kamis (6/8/2022). 

Tak hanya itu, AS pun mengancam akan segera memproses pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) No Oil Producing and Exporting Cartels atau NOPEC.

RUU NOPEC dirancang untuk melindungi konsumen dan bisnis AS dari lonjakan harga minyak akibat permainan ataua kebijakan buatan OPEC. 

RUU yang telah diloloskan oleh Senat AS pada awal Mei 2022, namun belum disahkan Kongres AS itu, dapat membawa negara-negara OPEC dan mitranya ke tuntutan hukum karena mengatur pengurangan pasokan yang menaikkan harga minyak mentah dunia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut