OPEC+ Sepakat Lanjutkan Pangkas Produksi Minyak Mentah Tahun Depan
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan, pemotongan sukarela Rusia akan mencakup minyak mentah dan produk lainnya.
UEA menyatakan pihaknya setuju untuk memangkas produksi sebesar 163.000 barel per hari, sementara Irak mengatakan akan memangkas tambahan 220.000 barel per hari pada kuartal pertama.
Arab Saudi, Rusia, UEA, Irak, Kuwait, Kazakhstan dan Aljazair termasuk di antara produsen yang mengatakan pemotongan akan dibatalkan secara bertahap setelah kuartal pertama, jika kondisi pasar memungkinkan.
OPEC+ fokus pada produksi yang lebih rendah dengan harga yang turun dari mendekati 98 dolar AS pada akhir September dan kekhawatiran yang muncul atas melemahnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 dan ekspektasi surplus pasokan.
Badan Energi Internasional (IEA) bulan ini memperkirakan perlambatan pertumbuhan permintaan pada tahun 2024 karena fase terakhir dari pemulihan ekonomi akibat pandemi ini telah mereda dan seiring dengan meningkatnya efisiensi energi, perluasan armada kendaraan listrik, dan faktor struktural yang kembali muncul.
OPEC+ juga mengundang Brasil, yang termasuk dalam 10 produsen teratas, untuk menjadi kelompok tersebut. Menteri Energi Brasil mengatakan pihaknya berharap dapat bergabung pada bulan Januari.
Pertemuan OPEC+ bertepatan dengan pembukaan KTT COP28 PBB yang diselenggarakan oleh anggota OPEC, Uni Emirat Arab.
Editor: Aditya Pratama