Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melesat, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp193,13 Miliar di Kuartal I 2025
Advertisement . Scroll to see content

PAM Mineral Bagi-Bagi Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Setara Rp15 per Saham

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:11:00 WIB
PAM Mineral Bagi-Bagi Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Setara Rp15 per Saham
PT PAM Mineral Tbk (NICL )memutuskan membagikan dividen interim sebesar Rp159,53 miliar atau Rp15 per lembar saham. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NICL menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung pengembangan usaha, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam waktu dekat, Perseroan akan melanjutkan kegiatan pengeboran guna memperkuat cadangan mineral. 

Target produksi tahun 2025 ditetapkan sebesar 809.875 WMT, dengan target dari Izin Usaha Pertambangan (IBM) sebesar 1.798.791 WMT. Sementara itu, volume penjualan direncanakan mencapai 2,6 juta ton bijih nikel dengan kadar 1,3–1,65 persen Ni. 

Sejalan dengan itu, perusahaan juga memperkuat penerapan prinsip (Environmental, Social, and Governance) ESG dan (Good Corporate Governance) GCG, serta melakukan pembaruan studi kelayakan, peningkatan kapasitas produksi entitas anak, dan pemeliharaan laboratorium QAQC. Digitalisasi sistem turut dilakukan melalui pengembangan bank data berbasis algoritma. Perseroan juga menargetkan penyelesaian akuisisi PT Sumber Mineral Abadi dalam waktu dekat. 

Untuk jangka panjang, strategi difokuskan pada eksplorasi berkelanjutan, peningkatan produksi melalui modifikasi cuaca dan perpanjangan IUP hingga 2035, serta melakukan revisi dokumen feasibility study (FS) dan AMDAL. 

Dari sisi pemasaran, Perseroan akan memperluas jaringan dengan smelter dan trader di Sulawesi hingga Halmahera. Di saat yang sama, peluang kemitraan strategis terus dibuka guna mempercepat ekspansi dan menciptakan nilai tambah. 

Dengan langkah tersebut, NICL optimistis dapat menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat kontribusi terhadap industri serta pemangku kepentingan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut