Panen Raya di Brebes, Mentan dan Wamendag Lepas Pasokan Bawang Merah ke Jakarta
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaparesiasi kepada Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan panen bawang merah dan berhasil meningkatkan produksinya, serta menjadikan neraca perdagangan tahun 2022 surplus Rp54,46 miliar, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan langsung ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi Ramadan hingga Idulfitri tahun 2023.
"Salah satu tugas kita (Kemendag) melihat mengecek guna memastikan langsung ketersediaan pangan di daerah dan pasar, termasuk bawang merah. Kemarin saya keliling dari Samarinda, Garut, Sumatera Barat dan sampai ke Indonesia timur di Makassar, Gowa dan seterusnya memastikan harga-harga itu terkendali," ucap Jerry.
"Memang ada fluktuasi sedikit tetapi masih dalam wajar. Dan saya yakin di Jawa Tengah ini juga dapat terkendali dengan baik. Ini tentu salah satunya berkat keberhasilan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan produksi pangan," sambungnya.
Jerry menuturkan, Kemendag terus mendukung agar ketersediaan pangan khususnya bawang merah ini aman dengan harga yang menguntungkan petani, pedagang dan masyarakat, salah satunya menyiapkan Sistem Resi Gudang (SRG).
Sistem ini penting karena ketika panen raya tentu butuh penyimpanan, sehingga Kemendag juga ikut support dengan membangun gudang di daerah-daerah sehingga hasil panen bisa disimpan aman dan terpelihara dengan baik dalam ruangan yang cukup lama yakni 3 sampai 6 bulan seperti bawang merah.
"Ini salah satu bentuk bagaimana kita membangun bersinergi dengan Kementan sehingga hulu dan hilirnya terpelihara dan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, kita harus menjaga sinergitas untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Editor: Aditya Pratama