Pasar Bergejolak, Mandiri Sekuritas Sebut 3 Perusahaan Tunda IPO
JAKARTA, iNews.id - Mandiri Sekuritas menyebut ada tiga perusahaan yang menunda pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2018 di tengah situasi pasar yang bergejolak. Padahal, ketiga perusahaan itu sudah masuk pipeline.
"Ada dua atau tiga perusahaan yang akan menunda IPO, yang tadinya mau tahun ini menjadi tahun depan," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir di Jakarta, Rabu (26/8/2018).
Dia tidak mengungkapkan alasan ketiga perusahaan itu menunda go-public. Namun, dia menyebut, salah satu perusahaan yang menunda IPO itu bergerak di bidang usaha produksi dan distribusi produk cat dan pipa.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna sebelumnya mengatakan, ada 17 perusahaan yang berencana IPO tahun ini dan masuk dalam pipeline. Beberapa perusahaan yang akan IPO itu di antaranya bergerak di bidang properti, perdagangan, jasa, transportasi, pariwisata, serta minyak dan gas (migas).
Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun ini sudah ada 36 perusahaan yang IPO. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk dan PT Arkadia Digital Media Tbk menjadi perusahaan terbaru yang melaksanakan IPO. Sementara perusahaan yang akan IPO dalam waktu dekat yaitu PT Natura City Development Tbk pada 28 September 2018.
Editor: Rahmat Fiansyah