Patuhi Sanksi Barat, Binance Bekukan Rekening Oligarki Rusia
BEIJING, iNews.id - Binance menyatakan mematuhi sanksi Barat ke Rusia dengan membekukan rekening atau aset oligarki Rusia dan semua pihak yang dituduh mendukung invasi ke Ukraina.
Pernyataan itu, disampaikan CEO Binance, Changpeng Zhao, saat menjelaskan kebijakan pertukaran mata uang kripto yang diterapkan Binance terkait sanski Barat ke Rusia, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/3/2022).
Menurut dia, Binance patuh pada sanksi yang telah dikeluarkan sejumlah negara terhadap Rusia, dengan melakukan pembekuan aset atau memblokir rekening sejumlah tokoh oligarki Rusia seperti yang telah dilakukan perbankan.
Meski demikian, Binance tidak akan memberlakukan larangan total pada pengguna asal Rusia. Dia menilai pembekuan aset bagi individu yang tidak terkena sanksi Barat ke Rusia tidak etis untuk dilakukan.
“Saya hanya berpikir itu bukan keputusan kami untuk membekukan akun pengguna. Banyak pengguna Rusia tidak mendukung agresi negara mereka terhadap Ukraina, dan mereka adalah kelompok orang yang paling rentan memiliki dampak kecil pada urusan internasional,” kata Changpeng Zhao.