Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Pasar Tradisional Teriak Minyak Goreng Langka, Masih Jual dengan Harga Lama

Jumat, 28 Januari 2022 - 13:38:00 WIB
Pedagang Pasar Tradisional Teriak Minyak Goreng Langka, Masih Jual dengan Harga Lama
Pedagang pasar tradisional teriak minyak goreng langka, masih jual dengan harga lama. Foto: Advenia E
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter sejak 19 Januari 2022, yang tersedia di ritel modern dan pasar tradisional pada 26 Januari 2022. Namun minyak goreng murah belum tersedia merata di pasar tradisional di wilayah Bekasi, Jawa Barat. 

Di Pasar Ikopol, terpantau harga minyak goreng 1 liter yang dijual pedagang masih di kisaran Rp19.000-Rp20.000. Sementara ukuran 2 liter dibanderol Rp38.000-40.000. 

Seorang pedagang, Yuli (49) mengaku, distribusi minyak goreng satu harga belum sampai ke pasar Ikopol. Pasalnya, minyak goreng yang dijualnya masih Rp20.000 per liter. 

"Sampai hari ini belum ada barangnya, masih harga lama semua. Ini saja masih dijual Rp20.000 per liter," kata Yuli kepada MNC Portal Indonesia di lokasi sambil menunjukkan minyak goreng miliknya, Jumat (28/1/2022).

Dia menuturkan, minyak goreng saat ini sedang langka. Hal itu melihat ketersediaan barang di agen tempatnya membeli tidak ada. Itulah alasan Yuli tidak menyediakan banyak minyak goreng di warungnya. 

"Langka banget (minyak goreng). Barang yang ada di warung ini, ya cuma segini saja. Bukan karena saya enggak mau nyetok buat jualan, tapi di agennya yang enggak ada barang," ujarnya. 

Terkait kebijakan Pemerintah soal harga eceran tertinggi (HET) yang akan berlaku mulai 1 Februari 2022, Yuli menyambut baik. Namun, dia sangat berharap minyak gorengnya juga harus dipastikan tersedia.

"Saya setuju sama kebijakan baru itu. Malah membantu rakyat kecil. Harga minyak jadi tambah murah. Tapi barangnya tolong disediain karena percuma harga murah tapi barangnya enggak ada," ucap Yuli.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut