Pedagang Resah Harga Baru Minyak Goreng Berlaku Besok Padahal Stok Lama Masih Banyak
Meskipun resah dengan penetapan HET minyak goreng baru yang ditetapkan pemerintah, para pedagang mengaku setuju kebijakan itu diterapkan. Pasalnya, harga yang murah akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga pedagang pun akan lebih gampang menjual stok yang mereka miliki.
"Saya setuju tuh sama aturan baru itu. Jadinya nanti barang cepet habis terjual. Karena pasti banyak yang beli," ucap Steven.
Hendrik (37) yang merupakan pedagang sembako di pasar tersebut, mengatakan kebijakan HET minyak goreng yang diberlakukan mulai besok dapat meringankan beban hidup masyarakat.
"Kalau harga ecerannya lebih murah, pembeli juga lebih ringan. Kalau kemarin-kemarin kan banyak yang ngeluh karena minyak mahal. Kalau minyak goreng murah kan, saya juga untung. Bisa beli item lain. Kalau minyak masih mahal, modal saya habis cuma buat beli minyak doang," tutur Hendrik.
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah menegaskan bahwa per 1 Februari 2022 Pemerintah memberlakukan penetapan HET minyak goreng.
Selama masa transisi dari mulai hari ini hingga 1 Februari 2022, kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter tetap berlaku dengan mempertimbangkan waktu kepada produsen dan pedagang.
Editor: Jeanny Aipassa