Pembangunan Stasiun Walini Dibatalkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hanya Lewat 4 Stasiun
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membatalkan sementara pembangunan Stasiun Walini untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dengan demikian hanya akan ada 4 stasiun dalam proyek KCJB, patungan Indonesia-Cina sepanjang 142,3 kilometer itu.
Sebelumnya, Stasiun Walini digadang-gadang akan menjadi daerah Transit Oriented Development (TOD) untuk KCJB yang pembangunannya ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya, mengatakan dengan dibatalkannya pembangunan Stasiun Walini untuk sementara waktu, layanan keberangkatan dan kedatangan KCJB hanya akan ada 4 stasiun.
"Jalur keberangkatan dan kedatangan KCJB hanya terdapat di Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan berakhir di Stasiun Tegalluar," kata Mirza, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Rabu (20/10/2021).
Sebagai informasi, Walini merupakan kawasan yang didominasi perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Pada masa kolonial Belanda, kawasan Walini dimanfaatkan sebagai areal perkebunan teh dan wisata alam agrowisata. Terdapat beberapa merek teh yang dihasilkan dari perkebunan di kawasan ini, seperti Teh Walini, Gunung Mas dan Goalpara.