Pembukaan Expo 2020 Dubai, Mendag Lutfi Dorong Pelaku Ekspor UKM Wujudkan Eksistensi di Pasar Global

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mendorong pelaku ekspor mewujudkan eksistensi di pasar global melalui ajang World Expo 2020 Dubai, yang telah dibuka Jumat (1/10/2021). 

Pernyataan itu, disampaikan Mendag Lutfi, dalam acara perdana dialog virtual "45 Menit Bersama Menteri Perdagangan" yang diluncurkan bertepatan dengan pembukaan World Expo 2021 Dubai.

Baca Juga

Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan

Dialog yang mengangkat tema "Jelang Expo 2020 Dubai: UKM Ekspor ke Timur Tengah", menghadirkan pelaku ekspor dari PT Sinar Prima Food (kopi sachet), PT Bio Takara (bulu mata palsu), Palem Craft (dekorasi rumah), Nudira Sumber Daya Indonesia (arang), Legong Bali (kerupuk udang), dan KSIP Agro (buah dan sayur).

Mendag Lutfi mendengar curahan hati pelaku ekspor tersebut, yang sebagian besar merupakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dia mengapresiasi para pelaku ekspor yang telah memberi kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid-19. 

"Ini eksportir Indonesia, kebetulan sebagian besar adalah pengusaha UKM yang telah menjadi pilar perekonomian Indonesia," kata Mendag Lutfi langsung dari Paviliun Indonesia di Dubai, Jumat (1/10/2021).
   
Dalam dialog tersebut, Mendag Lutfi didampingi Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi berkesempatan menyapa para pelaku ekspor di Paviliun Indonesia di Dubai.

"Saya berkesempatan menyapa bapak dan ibu dari Paviliun Indonesia di Dubai. Ini adalah Paviliun untuk menceritakan tentang civilisasi atau kemajuan Indonesia," ujar Mendag Lutfi.

Dia mengungkapkan, Indonesia patut berbangga bisa turut mengambil bagian di ajang World Expo 2020 Dubai, dengan menghadirkan produk-produk ekspor unggulan. 

Terkait dengan itu, Mendag Lutfi mendorong pelaku ekspor memanfaatka  ajang tersebut untuk mewujudkan eksistensi di pasar global, sekaligus menunjukkan kontribusi Indonesia di pasar dunia di masa lalu, sejak era perdagangan jalur sutra. 

"Disini juga Indonesia mau mewujudkan eksistensinya, dan juga mau menunjukkan kontribusi Indonesia di masa lalu dengan rempah-rempah, hari ini dengan produk yang sustainable yang berkesinambungan, hijau, bertanggung jawab dan masa yang akan datang bagaimana ekonomi Indonesia akan di nahkodai oleh digital ekonomi dan tanggung jawab Indonesia bukan hanya saja generasi yang sekarang ini tetapi yang akan datang," ungkap Mendag Lutfi. 

Dia menambahkan, acara dialog virtual "45 Menit Bersama Menteri Perdagangan" akan diadakan rutin untuk berdialog dengan pelaku ekspor. Mendag Lutfi nantinya akan menampung masukan dan mencoba mencarikan solusi bagi para pelaku usaha tersebut. 

Editor: Jeanny Aipassa