Pemerintah Indonesia dan ADB Sepakat Pensiunkan Dini PLTU
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia dan Asian Development Bank (ADB) menyepakati komitmen melakukan pensiun dini (Early Retirement) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Kesepakatan ini ditegaskan melalui penandatanganan MoU mengenai Penyelarasan Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM) antara Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, dan Director General and Group Chief Sector Group ADB, Ramesh Subramaniam.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di sela kegiatan COP28 di Dubai, Selasa (5/12/2013), disaksikan langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa.
"MoU ini menjadi milestone kolaborasi dengan ADB melalui ETM dan support dari berbagai donor melalui JETP (Just Energy Transition Partership) yang akan dimulai dengan pensiun dini PLTU di Indonesia," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi di Jakarta.
Agus mengungkapkan, secara umum MoU tersebut bertujuan untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi di Indonesia, khususnya dengan tujuan utama untuk memastikan pengurangan emisi lebih awal, dan dekomisioning atau pengalihgunaan, dari PLTU di Indonesia melalui pengaturan ETM.