Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cek Bansos Rp900 Ribu November 2025 lewat HP, Cara Daftar dan Syaratnya Lengkap
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Mau Beri Bansos untuk Pelaku Judi Online, Ombudsman: Pemerintah Seakan Melegitimasi

Jumat, 14 Juni 2024 - 21:33:00 WIB
Pemerintah Mau Beri Bansos untuk Pelaku Judi Online, Ombudsman: Pemerintah Seakan Melegitimasi
ilustrasi judi online (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana memberikan bantuan sosial (bansos) bagi pelaku judi online. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan diamini pula oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini. 

Merespons hal itu, Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan pernyataan pemerintah terhadap pelaku judi online tersebut seakan mengesahkan adanya judi online. Ia menilai, wacana pemberian bansos tersebut dapat disalah artikan oleh masyarakat bahwa kegiatan itu mendapatkan insentif dari negara. 

"Pemberian bansos itu malah mendorong orang untuk ikut judi online juga, karena mereka tahu ternyata pemerintah itu seakan melegitimasi judi online-nya dengan bansos tersebut," kata Robert saat dihubungi iNews.id, Jumat (14/6/2024). 

Robert menilai pemberian bansos itu kurang tepat jika pemerintah mau membasmi maraknya judi online. Dia mengatakan, pemberian bansos seakan memberikan insentif bagi pelaku judi online yang mengalami kerugian atau kekalahan dari berjudi tersebut. 

"Dengan memberi bansos itu kan secara tidak langsung jadi membuat orang untuk terstimulus, terinsentif, terdorong untuk ramai-ramai ikut judionline. Toh pemerintah kan akan menanggung lewat bansos bagi pelaku yang rugi atau menanggung kekalahan," kata dia.

"Nah ini kita mau ngapain? Mau melegitimasi judi online atau mau bagaimana?” tutur Robert. 

Robert mengungkapkan, secara filosofis, bansos itu untuk menjaga resiko sosial ekonomi dari kerentanan yang dialami masyarakat. Bansos sepantasnya diberikan, kata Robert, guna menjadi bantalan karena kondisi jatuh miskin atau belum bisa bangkit secara ekonomi. 

"Bansos itu kan bantalan untuk menjadi topangan terhadap resiko. Resiko itu kan bisa karena jatuh miskin atau sudah miskin, yang itu bukan karena kesengajaan selayaknya judi online. Filosofinya tidak nyambung itu," ucap Robert. 

Diketahui, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa banyak keluarga yang menjadi miskin akibat terdampak judi online.

"Termasuk banyak yang menjadi miskin (akibat judi online). Baru itu menjadi tanggung jawab kita tanggung jawab dari Kemenko PMK," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Ditemui di tempat berbeda, Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini mengaku siap membantu korban judi online selama tidak dilarang oleh negara dan merupakan masyarakat miskin.

“Saya siap membantu selama data tersebut menyebutkan bahwa korban judi online itu masyarakat miskin,” katanya saat kunjungan kerja ke Kampung Cigadung, Pandeglang , Banten, Jumat (14/6/2024).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut