Dampak-dampak Seram Judi Online, Jokowi Sampai Beri Peringatan Keras!
JAKARTA, iNews.id - "Judi, meracuni kehidupan. Judi, meracuni keimanan". Penggalan lirik lagu dari raja dangdut Rhoma Irama itu mencerminkan bahaya menyeramkan permainan judi. Seiring berkembangnya teknologi, judi kini bisa dimainkan secara daring atau online.
Judi online semakin merajalela di tengah masyarakat belakangan ini. Bukan hanya masyarakat biasa, aparat penegak hukum pun tergiur bermain judi online. Terbaru, seorang polisi di Jawa Timur berinisial RDN dibakar istrinya FN yang juga polisi. FN kesal karena RDN kerap bermain judi online sehingga menghabiskan uang belanjanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai harus memperingatkan dampak buruk perjudian khususnya judi online. Jokowi mengingatkan, judi bisa menyebabkan perceraian.
"Sudah banyak terjadi, karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan. Bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa," ujar Jokowi, Rabu (12/6/2024).

Jokowi mengatakan, judi bukan hanya mempertaruhkan uang untuk sekedar game atau iseng-iseng berhadiah, tapi juga mempertaruhkan masa depan.
"Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online," kata sang presiden.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menegaskan akan menghukum prajurit yang terlibat judi online. Alih-alih judi, prajurit diajak berlomba-lomba mencetak prestasi.
"Ada punishment (untuk yang terlibat judi), ada hukumnya, hukum disiplin militer. Sekarang yang marak kan judi online, ya kita hukum," kata Jenderal Agus.
Selain habisnya harta benda dan perceraian, judi online dapat menimbulkan berbagai dampak menyeramkan lainnya, salah satunya kecanduan. Seseorang yang menang judi akan ketagihan mencobanya lagi, sedangkan yang kalah penasaran dan terus bermain sampai bisa menang.
Kesehatan mental pemain judi juga bisa terganggu karena sering sulit mengontrol emosi. Pemain yang sering kalah berpotensi menjadi pribadi yang emosional dan berakhir stres.