Pemerintah RI Resmi Alihkan Saham 4 BUMN Pertahanan ke Len Industri
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah resmi mengalihkan saham (Inbreng) empat BUMN sektor pertahanan kepada PT Len Industri (Persero). Pengalihan tersebut setelah penetapan Len Industri sebagai induk Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID.
Empat BUMN tersebut di antaranya, PT PAL Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT Dahana (Persero). Pengalihan tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Inbreng, Rabu (2/3/2022).
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury menyampaikan, dengan inbreng tersebut, maka Len Industri sebagai induk holding Defend ID memiliki seluruh saham Seri B dari keempat anggota Defend ID. Sementara, pemerintah memiliki 1 lembar saham seri A Dwiwarna keempat perusahaan tersebut serta 100 persen saham Len.
Dia memastikan bahwa proses Holding Industri Pertahanan tidak menyebabkan perubahan pengendalian negara terhadap anggota Holding.
"Negara tetap memegang kontrol baik secara langsung melalui kepemilikan saham seri A Dwiwarna maupun secara tidak langsung melalui Len," ujar Pahala, Rabu (2/3/2022).
Direktur Utama Len Industri Bobby Rasyidin memastikan bahwa Holding BUMN Industri Pertahanan akan membawa manfaat bagi seluruh anggota holding, terutama peningkatan kemampuan anggota holding dalam hal finansial, serta akses terhadap pendanaan.
Holding juga dipercaya dapat memperluas pasar industri pertahanan ke skala regional dan internasional, termasuk meningkatkan bargaining power dalam kerjasama alih teknologi dengan mitra asing.
Adapun anggota holding berkomitmen melaksanakan upaya terbaik dalam melaksanakan program strategis klaster industri pertahanan dan membentuk empat tim task force guna mendukung pelaksanaannya.
CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod mengharapkan holding ini dapat menemukan strong pointnya untuk memperkuat industri pertahanan baik dari segi procurement, marketing dan pengembangan teknologi pertahanan yang baru.
Editor: Aditya Pratama