Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya dan Bahlil Gelar Rapat Tertutup Sore Ini, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Targetkan Akses Rumah Layak Huni Meningkat hingga 70 Persen di 2024

Senin, 08 Agustus 2022 - 10:15:00 WIB
Pemerintah Targetkan Akses Rumah Layak Huni Meningkat hingga 70 Persen di 2024
Kementerian PUPR menargetkan hingga tahun 2024 akses rumah layak huni dapat meningkat mencapai 70 persen. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan hingga tahun 2024 akses rumah layak huni dapat meningkat. Diharapakan hal ini bisa memangkas backlog dan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Pada tahun 2020 akses rumah layak huni sebesar 56,7 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 aksesnya bisa mencapai 70 persen. Artinya, peluang masyarakat untuk mendapatkan rumah menjadi lebih besar dan lebih mudah.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyampaikan, sejak tahun 2015 hingga akhir tahun 2021, setidaknya Kementerian PUPR telah membangun 6,7 juta rumah.

"Dimana kebanyakan orang kini harus bekerja, belajar dan beribadah di rumah, maka kebutuhan akan rumah yang sehat, aman dan layak huni menjadi tumpuan dan memegang peranan penting," ujar Zainal Fatah dalam pernyataan tertulisnya dikutip, Senin (8/8/2022).

Mewujudkan hal tersebut, Kementerian PUPR saat ini telah menyalurkan bantuan subsidi bagi MBR di antaranya melalui bantuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan di mana pada tahun 2022 ini ditargetkan tersalur untuk 200.000 unit rumah. 

“Ada juga bantuan-bantuan yang sifatnya memberi subsidi seperti subsidi selisih bunga, subsidi bantuan uang muka, skema-skema ini terus kami lakukan,” kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut