Pemerintah Targetkan Kerja Sama Rp58 Triliun di Gelaran Indonesia-Africa Forum di Bali 

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Pahala Mansury mengungkap adanya potensi ekonomi yang cukup besar dari kerja sama antara Indonesia dan Afrika dalam Indonesia-Africa Forum (IAF). Gelaran itu bakal digelar di Bali pada 1–3 September 2024 mendatang.

Menurutnya, dalam forum yang akan dihadiri oleh negara-negara Afrika tersebut akan terjadi perjanjian baik di sektor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan, nilainya terhitung fantastis, yakni mencapai 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp58 triliun.

Baca Juga

Pemerintah Targetkan Zero Defect MBG, Tak Boleh Ada Makanan Rusak dan Tidak Higienis

"Sehingga kita harapkan forum ini tidak hanya bahas kerja sama Indonesia Afrika tapi juga membahas rencana konkret, mengingat banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan," tutur dia usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

IAF 2024, katanya, akan fokus pada bahasan kerja sama di sektor energi, kesehatan, ketahanan pangan, serta pertambangan dan prosesnya. Diharapkan kerja sama ini bisa berbuah manis bagi semua pihak, mengingat Indonesia dan Afrika sendiri memiliki kedekatan sejak Konferensi Asia-Afrika.

Baca Juga

Pertamina Perkuat Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang di AZEC Ministerial Meeting 2024

"Seperti diketahui juga beberapa negara besar seperti RRT itu konsumsi energinya berasal dari negara Afrika, Indonesia sendiri 20-25 persen impor crude oil berasal dari Afrika khususnya Nigeria. Kerja sama energi jadi fokus untuk dibangun," ucapnya.