Penerimaan Pajak Tumbuh 5,4 Persen, Sri Mulyani Kantongi Rp970,2 T di Semester I 2023
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani berhasil mengantongi penerimaan perpajakan sebesar Rp970,2 triliun hingga akhir semester I-2023. Penerimaan ini berhasil tumbuh 5,4 persen atau setara 56,5 persen dari target APBN 2023.
"Ini semua ditopang oleh peningkatan semua jenis pajak, terutama PPN dalam negeri yang jadi kontributor terbesar, terkumpul Rp175,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Banggar DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Sri Mulyani menjelaskan, angka penerimaan PPN berhasil tumbuh 23,5 persen. Diikuti dengan kontributor selanjutnya yaitu PPh badan yang berhasil mencatatkan penerimaan Rp209 triliun, atau tumbuh mencapai 26,2 persen di akhir semester I-2023.
"Hanya saja, realisasi pertumbuhan penerimaan PPh badan ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 133 persen, juga karena faktor harga komoditas," ucap Sri Mulyani.
Kemudian, kontributor signifikan selanjutnya adalah PPh 21 yang berhasil tumbuh hingga 18,3 persen. Kendati demikian, Sri menyoroti kinerja PPN impor yang melemah.
"PPN impor memang tumbuh tinggi 44,7 persen, tetapi ini sudah mulai kontraksi 0,4 persen di akhir Juni," tutur dia.
Sri Mulyani mengatakan bahwa semua realisasi ini memang sebuah pencapaian. Namun, perlu ada kewaspadaan dalam menghadapi tren saat ini.
"Ini perlu kewaspadaan karena tren sejak Juni akan terus ajeg sampai akhir tahun, yang diperkirakan tren pertumbuhan akan mulai normalisasi, atau bahkan cenderung melemah," ujarnya.
Editor: Puti Aini Yasmin