Pengadaan Barang dan Jasa BUMN Kini Terbuka untuk UMKM

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, semua perusahaan BUMN sekarang membuka kesempatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk ambil bagian dalam pengadaan barang dan jasa oleh perusahaan pelat merah.

"Dengan transformasi di procurement ini, seluruh perusahaan BUMN membuka kesempatan bagi UMKM untuk ambil bagian dalam pengadaan barang dan jasa yang digelar BUMN. Ini membuktikan bahwa pengadaan BUMN yang tadinya tertutup menjadi terbuka," kata Erick yang disiarkan secara virtual di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga

Kementerian PU Minta Tambahan Anggaran Rp43,41 triliun di 2026, untuk  Apa Saja?

Dia mengungkapkan, hal tersebut usai menandatangani nota kesepahaman bersama untuk menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di BUMN. 

Dalam kesempatan itu, Erick juga menjelaskan, program Padi UMKM besutannya kini telah menaungi 10.100 UMKM di seluruh Indonesia dengan 130.000 transaksi. Adapun nilai transaksi per Agustus 2021 telah mencapai Rp10,4 triliun.

Baca Juga

Kontribusi BUMN Capai Rp 3.290 Triliun, Erick Thohir: Itu Belum Cukup

Erick pun meminta agar perusahaan BUMN turut merangkul UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19, yang memberi dampak besar bagi UMKM. Dengan begitu, UMKM juga bisa maju bersama BUMN yang memimpin sebagai lokomotif, sehingga keuntungan dapat dirasakan bersama.