Pengakuan Hari Darmawan Soal Matahari Dibeli Lippo Group
Belakangan, tutur Hari Darmawan, Anna didiagnosa memiliki tiga penyakit yang sangat parah yaitu gangguan psikopati, saraf, dan pengeroposan tulang, yang hingga kini belum sembuh.
“Saya tidak tahu apa penyebab dari semua ini. Sitasi yang sungguh sangat berat bagi saya dan keluarga,” katanya.
Alasan kedua, kata Hari Darmawan, adalah anak bungsunya Norman juga sakit epilepsi, sering mengalami kejang-kejang, dan histeris. Kondisi istri dan anaknya membuat Hari Darmawan menyita seluruh energi kehidupannya sehingga sulit baginya mengendalikan bisnisnya secara langsung di Jakarta.
Alasan ketiga adalah awal tahun 1998 kondisi politik Indonesia tidak stabil dan mengganggu bisnis ritel. Dia mengatakan, jalur distribusi dari pusat logistik ke toko-toko Matahari terganggu sangat serius. Selain itu, tujuh toko besar Matahari dibakar massa dan perusahaan rugi besar. Hal itu membuat dirinya mengambil langkah untuk menyelematkan perusahaan.
“Saya memiliki pilihan untuk melakukan stock swap dengan Pak James Riady dari Lippo Group. Stock swap adalah win-win solution untuk tetap mempertahankan hidup Matahari bersama puluhan ribu karyawan dan ribuan pemasoknya,” ujar Hari Darmawan.