Pengusaha Sukanto Tanoto Beli Perusahaan Tisu di Hongkong Senilai Rp51,2 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pengusaha Sukanto Tanoto melalui grup bisnisnya, Royal Golden Eagle (RGE) pada hari Jumat telah melayangkan tawaran untuk mengambil alih seluruh saham Vinda International Holdings, produsen pembuat tisu yang terdaftar di Hong Kong dengan harga premium. Pemegang saham utama perusahaan, Essity AB dari Swedia dan pendiri Vinda, Li Chao Wang, yang mewakili sekitar 72,63 persen kepemilikan gabungan di perusahaan, telah menyetujui tawaran tersebut.
Mengutip Forbes, Putri Sukanto Tanoto, Belinda, yang merupakan Direktur Pelaksana RGE telah memiliki 7,69 persen saham di perusahaan tersebut melalui Beaumont Capital Fund.
Berdasarkan pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong pada hari Jumat, harga penawaran RGE adalah 23,50 dolar Hong Kong per saham, naik 13,5 persen dibandingkan penutupan hari Kamis di 20,70 dolar Hong Kong. Pengajuan tersebut menyatakan bahwa pemilik RGE dapat membayar maksimum 26 miliar dolar Hong Kong (3,3 miliar dolar AS) atau setara Rp51,24 triliun jika semua pemegang saham menerima tawaran tersebut.
Jika tawaran ini rampung, maka Tanoto akan memperluas ekspansinya ke bisnis tisu. Pada bulan Januari tahun ini, unit RGE, Bracel, mengakuisisi OL Papeis dari Brazil dan pada bulan April mengumumkan investasi sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun fasilitas kertas tisu dan pulp di negara tersebut.
Sukanto Tanoto menempati urutan ke-20 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kekayaan bersih Tanoto tercatat sebesar dengan 3,15 miliar dolar AS atau setara Rp48,91 triliun.
Dalam pernyataannya, Belinda Tanoto menyampaikan, visi Vinda adalah menjadi pilihan pertama di Asia untuk produk dan layanan kebersihan berkualitas tinggi.
"RGE terus memanfaatkan kisah pertumbuhan konsumen di Asia, dan membangun bisnis yang lebih kuat, lebih efisien, dan berkelanjutan," ucap Belinda.