Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat
Advertisement . Scroll to see content

Penjualan Mobil Listrik China Turun pada Januari 2024

Kamis, 08 Februari 2024 - 08:12:00 WIB
Penjualan Mobil Listrik China Turun pada Januari 2024
Penjualan kendaraan listrik di China turun 38,8 persen pada Januari 2024 dibanding bulan sebelumnya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian Perdagangan China menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong industri NEV untuk secara aktif menanggapi pembatasan perdagangan luar negeri dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan luar negeri, di tengah penyelidikan Eropa terhadap subsidi China untuk sektor tersebut.

Pasar otomotif China menyoroti lemahnya permintaan konsumen di tengah penurunan sektor perumahan yang berkepanjangan dan krisis pasar. Dalam menghadapi melambatnya permintaan dan meningkatnya persaingan, Tesla memangkas harga beberapa mobil Model 3 dan Y di Negeri Tirai Bambu pada bulan Januari dan menawarkan diskon tunai untuk beberapa Model Y mulai 1 Februari. 

Tesla menurunkan harga awal versi dasar Model 3 dan Y masing-masing sebesar 6 persen dan 3 persen pada bulan Januari, dibandingkan bulan November ketika menaikkan harga. 

Saingan terbesar Tesla di China, BYD mencatat penjualan NEV sebesar 201.493 pada bulan Januari, terendah sejak Maret 2023. Penjualannya naik 33,14 persen dari tahun sebelumnya tetapi turun 40,92 persen dari bulan Desember. Hal ini terjadi saat BYD mendorong inventaris ke dealer pada akhir tahun untuk memenuhi target penjualan tahunan sebesar 3 juta unit.

Geely, yang memiliki merek kendaraan seperti Zeekr, Geely dan Lynk & Co, menjual total 213.487 kendaraan. Di antara merek kendaraan listrik lainnya, Aito yang didukung Huawei mengirimkan 32.973 mobil pada bulan Januari, naik 636,83 persen dari tahun sebelumnya dan naik 34,76 persen dari bulan sebelumnya. 

Li Auto's mencatatkan pengiriman bulan Januari turun 38,11 persen dari bulan Desember.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut