Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Permintaan, Bio Farma Tingkatkan Produksi Alat PCR hingga 2 Juta Unit

Minggu, 04 Oktober 2020 - 20:04:00 WIB
Penuhi Permintaan, Bio Farma Tingkatkan Produksi Alat PCR hingga 2 Juta Unit
Bio Farma meningkatkan produksi alat PCR menjadi 1,5 juta unit, dan pada akhirnya menjadi 2 juta unit pada September 2020. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta PT Bio Farma (Persero) segera memproduksi alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan alat rapid test. Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dalam negeri.

Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan menanggapi pernyataan tersebut. Dia mengatakan, manajemen Bio Farma menyambut baik usulan Luhut.

Bahkan, jauh sebelum Luhut menginginkan agar BUMN Farmasi secara mandiri memproduksi PCR dan rapid test, perseroan sudah lebih dulu mulai memproduksi Real Time-Polymerase Chain Reaction kit (RT-PCR) yang dilakukan sejak awal Mei 2020. 

"Iya mas, Bio Farma sudah mulai memproduksi RT-PCR (Real Time- Polymerase Chain Reaction) kit dimulai pada awal Mei 2020," ujar Iwan, saat dihubungi, Minggu (4/10/2020). 

Dia menyebutkan, RT-PCR berupa reagen kit untuk pemeriksaan atau mengidentifikasi orang terpapar Covid-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction. Di mana, metode ini merupakan gold standar untuk mengetahui positif tidaknya orang terinfeksi Covid-19.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut