Penurunan Kekayaan Elon Musk Terbesar dalam Sejarah, Masuk Guinness World Records
Pada Desember 2022, Musk kehilangan posisinya sebagai orang terkaya di dunia. Dia digeser konglomerat barang mewah asal Prancis Bernard Arnault.
Adapun nilai saham Tesla turun sekitar 65 persen sepanjang 2022, sebagian karena kinerja Tesla. Perusahaan hanya mengirimkan 1,3 juta kendaraan sepanjang tahun lalu atau di bawah ekspektasi Wall Street.
Di sisi lain, akuisisi Twitter oleh Musk memicu kontroversi karena dia memecat sejumlah besar karyawan dan mengubah kebijakan moderasi konten menjadi penyebab sebagian besar penurunan saham. Investor Tesla meminta Musk fokus pada perusahaan kendaraan listriknya karena menghadapi penurunan permintaan di tengah kekhawatiran resesi, meningkatnya persaingan, dan tantangan produksi terkait Covid-19.
"Fundamental jangka panjang (di Tesla) sangat kuat. Kegilaan pasar jangka pendek tidak dapat diprediksi," tulis Musk pada akunnya di Twitter setelah pasar saham ditutup pada Desember 2022 lalu.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan Musk saat ini senilai 146 miliar dolar AS atau Rp2.240 triliun. Sementara Bernard Arnault diperkirakan memiliki kekayaan mencapai 204 miliar dolar AS atau Rp3.130,5 triliun.
Editor: Jujuk Ernawati