Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama
Advertisement . Scroll to see content

Perang Israel-Hamas Rentan untuk Negara Berkembang, Ini Imbasnya bagi Indonesia

Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:08:00 WIB
Perang Israel-Hamas Rentan untuk Negara Berkembang, Ini Imbasnya bagi Indonesia
Perang Israel-Hamas membuat nilai tukar rupiah semakin jeblok. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Pernyataan senada disampaikan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah. Menurut dia, pelemahan Rupiah disebabkan banyak faktor, utamanya karena menguatnya Dolar di tengah gejolak global akibat adanya perang Palestina-Israel.

"Sementara di sisi lain suku bunga The Fed masih tinggi dan diyakini masih akan naik," kata Piter.

Dia meyakini Bank Indonesia tidak akan tinggal diam, dibuktikan dengan langkah BI yang hari ini menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bsp. "Kenaikan suku bunga saya kira tidak lepas dari tekanan nilai tukar Rupiah yang sangat besar. Rupiah sudah menembus Rp15.800. BI tentu tidak ingin Rupiah terus melemah," tutur Piter.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut