Perjanjian Diteken, Menteri PUPR Harap Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Perlancar Distribusi Logistik ke Pelabuhan Merak
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Direktur Utama PT Duta Graha Karya Nono Sampono menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,60 kilometer (km). Basuki berharap, pembangunan jalan tol tersebut akan turut memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak.
"Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat untuk pengembangan wilayah ekonomi. Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," ujar Basuki dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (2/8/2023).
Basuki menambahkan, pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp23,22 triliun yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.

"Saya terus berpesan kepada para kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, juga tidak main-main dengan mutu hasil pekerjaan serta harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Basuki menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk memonitor kualitas konstruksi mulai dari perencanaan desain hingga proses pembangunan.
"Jalur jalan tol ini melewati daerah pantai pasti banyak tanah lunak, harus ada ketelitian dalam penelitian geologi tanah. Untuk supaya dalam pelaksanaannya sesuai yang direncanakan, sehingga memperlancar konstruksinya," ucapnya.