Perluas Operasi Pasar, Badan Pangan Pastikan Beras Bulog Tersedia di Retail Modern Sepanjang 2023
JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan Perum Bulog tetap menggelar operasi pasar beras di retail modern sepanjang 2023. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menuturkan, beras medium atau cadangan beras pemerintah (CBP) telah tersedia di pasar retail saat ini.
Arief menargetkan dalam sepekan ke depan BUMN Pangan itu dapat menambah jumlah stok beras. Untuk melancarkan hal tersebut, Bulog akan menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Dalam seminggu ke depan, saya minta tolong Bulog dan Aprindo agar ada (tambahan beras) seperti di Alfamart dan Indomaret yang memiliki outlet sekitar 85.000 outlet di seluruh Indonesia," ujar Arief saat ditemui di kawasan Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).
Mengenai harga, Arief menjelaskan, beras medium di retail modern dipatok sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp9.450 per kilogram (kg) untuk zona I, Rp9.950 per kg untuk zona II, dan Rp10.250 per kg untuk zona III. Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017.
Menanggapi arahan Bapanas, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menuturkan, pihaknya hanya mengalokasikan beras medium di pasar retail sesuai kebutuhan. Artinya, tidak ada volume khusus yang harus digelontorkan pihaknya.
Bulog memang baru pertama kali melakukan operasi pasar di retail modern sejak hari ini. Sebelumnya, operasi pasar kerap menyasar pasar tradisional yang dijual melalui para pedagang.
"Selama ini kita melakukan operasi pasar sepanjang tahun di pasar tradisional, sekarang kita lakukan juga sepanjang tahun di retail jadi ketersediaan akan ada terus," ucap pria yang akrab disapa Buwas itu.
Adapun, operasi pasar melalui toko retail dijual dalam kemasan 5 kg sehingga harga jual sebesar Rp47.250 jika harga per kilogram sebesar Rp9.450. Buwas menyebut, pelaku usaha retail hampir tidak mengambil untung dari penjualan tersebut karena margin atau keuntungannya sangat tipis.
Editor: Aditya Pratama