Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University dan UNIBI Teken MoA, Kolaborasi Tridharma dan Bedah Karya
Advertisement . Scroll to see content

Perluas Tol Udara di Asia Pasifik, AirNav Indonesia Kerja Sama dengan 6 Negara

Kamis, 26 Oktober 2023 - 18:52:00 WIB
Perluas Tol Udara di Asia Pasifik, AirNav Indonesia Kerja Sama dengan 6 Negara
AirNav Indonesia menjalin kerja sama dengan Operator Navigasi Penerbangan di 6 negara Asia Pasifik, yaitu AirNav Indonesia, CAAS Singapura, Aerothai Thailand, ATMB China, CAAP Phillipines, Airways New Zealand, serta FAA Amerika Serikat. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia akan memperluas tol udara di kawasan asia pasifik.

Terkait dengan itu, AirNav Indonesia  menjalin kerja sama dengan Operator Navigasi Penerbangan di 6 negara Asia Pasifik, yaitu AirNav Indonesia, CAAS Singapura, Aerothai Thailand, ATMB China, CAAP Phillipines, Airways New Zealand, serta FAA Amerika Serikat.

Kesepakatan kerja sama itu juga ditandatangani oleh dua asosiasi internasional, yaitu International Air Transport Association (IATA) dan Civil Air Navigation Services Organization (CANSO).

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti, mengatakan salah satu kesepakatan yang ditandatangi berjudul Trajectory Based Operations (TBO) Pathfinder Project, dimana semua pihak sepakat untuk meningkatkan keteraturan dan efisiensi penerbangan Internasional yang melintasi berbagai Negara tersebut.

“Kesepakatan ini termasuk dalam hal pertukaran dan update data penerbangan, sehingga pesawat bisa tiba dengan tepat waktu," ujar Polana, melalui keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Program Tol Udara yang diinisiasi oleh mendapat apresiasi banyak maskapai, karena berhasil menciptakan rute penerbangan dengan jarak lebih pendek dan lebih cepat, sehingga penerbangan menjadi lebih efisien dan hemat bahan bakar.

Kesepakatan lain yang ditandatangai antara 3 negara, yaitu AirNav Indonesia dengan Airways New Zealand, dan CAAS Singapore adalah perihal rute penerbangan yang bebas dapat dipilih oleh maskapai penerbangan, sehingga lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Kesepakatan ini berjudul Oceania Implementation of Free Route Operations (FRTO) Project.

“Kesepakatan ini menitikberatkan pada kolaborasi antara tiga negara (Indonesia, New Zealand dan Singapura) untuk mewujudkan seamless air traffic management dengan cara mempersingkat rute perjalanan antar tiga negara tersebut sehingga lebih efisien," ujar Polana.

AirNav Indonesia sendiri telah menjalankan program serupa di ruang udara Indonesia yang bernama UPR (User Preferred Route) atau lebih kerennya disebut “Tol Udara” sejak Juli 2020, yang kala itu masih berupa Trial. 

Program ini mulai dijalankan di masa pandemi Covid-19 lalu, disaat jumlah penerbangan menurun. Sejak 5 Oktober 2023 lalu, program UPR telah berjalan secara penuh, dan setiap harinya rata–rata digunakan oleh 5–6 maskapai Internasional.

“Dengan berpartisipasi dalam penandatanganan perjanjian ini, merupakan wujud nyata AirNav Indonesia dalam mendukung pengurangan penggunaan bahan bakar minyak, rendah emisi, dan dapat menghemat waktu penerbangan, yang mana semuanya akan menciptakan efisiensi bagi industri penerbangan sekaligus turut menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Polana.

Dia menyampaikan komitmen Indonesia bagi Asia Pasifik dalam proyek FRTO dan TBO Pathfinder didukung dengan keyakinan bahwa bersama kita dapat melakukan revolusi industri di dunia navigasi penerbangan, serta memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan bagi semua yang terlibat. 

Menurut Ponala, penandatanganan kesepakatan ini menjadi simbol bagi dedikasi Indonesia terhadap inovasi dan kemajuan sektor penerbangan.

“Kerja sama ini akan menghasilkan masa depan yang lebih baik bagi wilayah Asia Pasifik dan khususnya bagi Indonesia. Bersama, kita berikan pelayanan yang lebih optimal dan menjadi fondasi bagi keberlangsungan dan kemajuan dunia penerbangan," tutur Polana.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut