Permudah Akses Pembiayaan, Koperasi Petani Akan Diintegrasikan dengan Perbankan
BANDUNG, iNews.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki akan mengintegrasikan koperasi yang dikelola para petani dengan perbankan. Dengan cara ini, para petani akan lebih mudah mengakses pembiayaan modal dengan sehat.
Dia berharap koperasi yang terintegrasi dengan bank dapat menggantikan fungsi dari tengkulak. Soal rencana tersebut, dia mengaku sudah bicara dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
"Saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan. Beliau setuju dengan model seperti ini," kata Teten di Bandung, Jawa Barat, dikutip Antara, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sudah meminta perbankan untuk meningkatkan porsi penyaluran kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk petani.
"Kredit perbankan untuk UMKM termasuk di sektor pertanian harus di atas 30 persen pada 2024. Sekarang baru 19,8 persen, terendah kita di Asia," ujar Teten.
Dia menuturkan, sekitar 80 persen petani di Jawa Barat hanya memiliki setengah hektare lahan pertanian. Jika hal itu dibiarkan, menurutnya, para petani akan lambat mencapai kesejahteraan.
Karena itu, dia berharap koperasi di bidang agrikultura perlu masuk ke dalam skala ekonomi. Koperasi juga perlu menghubungkan para petani untuk mengakses pembiayaan modal dan menghubungkan ke pasar.
"Makanya itu perlu dikonsolidasi (permodalan) lewat koperasi, sehingga masuk konsolidasi petani perorangan dan lahan sempit masuk koperasi dan masuk ke dalam skala ekonomi," ucap Teten.
Editor: Jujuk Ernawati