Perusahaan China Bangun Pabrik Besi Senilai Rp300 Miliar di Batam
BATAM, iNews.id - PT Sempurna Wahyu Metalindo, perusahaan besi asal China yang telah lama beroperasi di Batam, berencana membangun pabrik besi di wilayah tersebut. Nilai investasinya sekitar Rp300 miliar.
"Total investasi kami Rp300 miliar dalam dua tahap, tahap I sebesar Rp150 miliar dan tahap II Rp50 miliar," kata Direktur PT SWM, Kerry Wahyudi Gautama di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/9/2019).
Kerry mengatakan, pabrik penggilingan baja yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare itu bakal menyerap sekitar 300 tenaga kerja. Pabrik tersebut akan mengolah besi bekas yang menumpuk di Batam.
Pada tahap pertama, pabrik ini akan memproduksi besi ulir. Sementara tahap kedua akan memproduksi berbagai macam besi lainnya termasuk besi siku. Dengan mesin buatan China, pabrik ini bisa memproduksi 15 ribu ton olahan besi per bulan.
"Untuk mengisi kebutuhan Batam sekitar 7.000 ton setiap bulan, selebihnya untuk kebutuhan daerah lain seperti Tanjung Pinang dan Karimun, kemudian lainnya diekspor," kata Kerri.
Menurut dia, kebutuhan besi di Batam selama ini banyak dipasok dari Singapura dan daerah lain di luar Batam. Padahal, bahan baku besi tua di Batam melimpah hasil dari sisa-sisa galangan kapal dan industri berat lainnya.
Dia memastikan, pabrik ini akan mengurangi beban pengumpul besi tua yang selama ini harus mengeluarkan ongkos besar untuk menyewa gudang. Dia menargetkan pabrik tersebut bisa beroperasi pada Januari 2020.
Editor: Rahmat Fiansyah