Perusahaan Energi Terbarukan UEA Tertarik Investasi di IKN
Kunjungan diawali dari Bendungan Sepaku Semoi untuk melihat bendungan yang akan mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di IKN. Bendungan ini merupakan infrastruktur dasar yang dibangun paling awal guna menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik. Progres konstruksi saat ini mencapai 91 persen dan akan segera diresmikan tahun ini.
Kemudian rombongan menuju ke Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan proyek bangunan Gedung Istana Negara dan lapangan upacara.
“Kami terkesan setelah melihat progres pembangunan yang cukup masif di lapangan,” ujar Director of Development Masdar Dony Suryaman.
Dia mengungkapkan, Masdar tertarik untuk melanjutkan LoI yang telah disampaikan ke tahap selanjutnya.
“Sebagai bentuk komimen Masdar untuk mengembangkan energi bersih di Indonesia, Masdar berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih di IKN dalam skema bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Masdar memiliki ambisi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Pada 2030, Masdar menargetkan memiliki Portfolio 100 GW RE di Indonesia. Masdar telah berinvestasi di proyek Cirata 145 ME FPV, Pertamina Geothermal Energi untuk pengembangan Geothermal dan Masdar Mitra Solar Radiance untuk pengembangan RE di C&I market.
Editor: Jujuk Ernawati