Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Migas Rusia Umumkan Kurangi Pasokan, Uni Eropa Terancam Krisis Energi di Musim Dingin

Sabtu, 18 Juni 2022 - 10:56:00 WIB
 Perusahaan Migas Rusia Umumkan Kurangi Pasokan, Uni Eropa Terancam Krisis Energi di Musim Dingin
Jaringan pipa gas Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Miller mengatakan, mengatakan pengembalian peralatan di stasiun kompresor Portovaya, yang merupakan bagian dari pipa Nord Stream 1 yang membawa gas Rusia ke Jerman, telah terhambat oleh rentetan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Karena tak ada solusi dari Jerman mengenai hal itu, Gazprom memutuskan untuk mengurangi pasokan gas, seiring dengan kendala teknis di pipa Nord Stream 1. 

Namun Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, membantah hal itu dan menilai pengumuman Gazprom adalah "keputusan politik" yang dirancang untuk meresahkan kawasan Uni Eropa dan menaikkan harga gas.

Pengumuman Gazprom tersebut telah memicu kenaikan harga gas di Jerman dan Belanda. NCBC melaporkan, harga grosir gas di Belanda melonjak sebesar 9 persen selama transaksi Jumat (17/6/2022) pagi waktu setempat. 

Kebijakan terbaru yang dibuat Gazprom semakin mempertegas kekhawatiran mengenai persediaan energi Uni Eropa pada musim dingin. Pekan lalu, Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, memperingatkan bahwa negara-negara UE mungkin berisiko mengalami penjatahan energi selama musim dingin, jika negara-negara anggota tidak mengambil lebih banyak langkah untuk meningkatkan efisiensi energi.

Hal itu, didorong oleh risiko gangguan pasokan gas ke UE yang sekitar 40 persen dipasok Rusia. Banyak kalangan menilai jika perang Rusia-Ukraina tak segera berakhir dan sanksi Barat terus menggigit, maka tak ada harapan untuk pasokan energi dari Rusia bagi Uni Eropa.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut