Perusahaan Migas Rusia Umumkan Kurangi Pasokan, Uni Eropa Terancam Krisis Energi di Musim Dingin

LONDON, iNews.id - Perusahaan minyak dan gas (migas) rusia, Gazprom, mengumumkan mengurangi pasokan gas ke Jerman, mulai pekan ini. Hal itu, menambah panjang daftar negara-negara Eropa yang mendapat pengurangan pasokan gas Rusia.
Sejauh ini, Rusia telah memangkas pasokan gas ke Finlandia, Polandia, Bulgaria, Orsted Denmark, Austria, Slovakia juga perusahaan Belanda GasTerra dan raksasa energi Shell untuk kontrak Gas di Jerman. Hal itu, terkait dengan sanksi Barat yang memicu Rusia meminta pembayaran gas dengan menggunakan Rubel.
Pada Rabu (15/6/2022), Gazprom menyatakan akan mengutrangi pasokan gas ke Jerman karena masalah teknis terkait pengembalian peralatan yang dilayani oleh Siemens Energy Jerman yang tertunda.
Pengumuman itu, dipertegas CEO Gazprom, Alexei Miller, yang mengatakan bahwa Rusia akan bermain dengan aturannya sendiri terkait pasokan gas ke negara-negara Eropa.
“Produk kami, aturan kami. Kami tidak bermain dengan aturan yang tidak kami buat,” kata Miller dalam panel diskusi, di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Kamis (16/6/2022), setelah pengumuman pengurangan pasokan gas ke Jerman.