Perusahaan Tambang Batubara Petrosea Tunjuk Mantan Kapolri, Wantimpres, hingga Wakil Jaksa Agung Jadi Komisaris
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan kontraktor pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO), merombak susunan manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (2/9/2022).
RUPSLB Petrosea sepakat mengganti tiga anggota komisaris yakni Richard Bruce Ness, Purbaja Pantja dan Kamen Kamenov Palatov. Richard Brue Ness yang dulunya menjabat sebagai Presiden Komisaris PTRO, telah digantikan oleh Romo Nitiyudo Wachjo, yang juga merupakan pengurus salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals.
"Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya atas konstribusi dan dedikasinya semasa menjabat," tulis perseroan dalam rilisnya, Jumat (2/9/2022).
Selanjutnya, RUPSLB Petrosea menunjuk Jenderal Pol (Purn.) Drs Sutanto sebagai Komisaris. Sutanto merupakan mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) periode 2005-2008, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2010-2011.
Selain itu, juga ditunjuk Marsekal Madya TNI (Purn.) Prof. Ginandjar Kartasasmita sebagai Komisaris. Ginandjar Kartasasmita merupakan mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2010-2014, dan ayah dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Para pemegang saham juga menetapkan Djauhar Maulidi sebagai Komisaris. Diketahui, Djauhar merupakan Presiden Direktur dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan juga merupakan Presiden Komisaris di PT Energasindo Heksa Karya, dan sejumlah jabatan eksekutif lainnya
Di barisan Komisaris Independen, perseroan menetapkan Setia Untung Arimuladi dan Supandi sebagai Komisaris Independen. Setia Untung merupakan mantan Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia periode Mei 2020 - Januari 2022, dan juga merupakan bekas Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2017.
Sedangkan Supandi merupakan Ketua Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara tahun 2016 sampai sekarang, dengan jabatan terakhir Ketua Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2022.
Dalam jajaran Direksi, PTRO resmi menggantikan Hanifa Indradjaya dan Meinar Kusumastuti, dengan menetapkan sejumlah direktur, seperti Romi Novan Indrawan yang dulunya sebagai direktur kini menjadi Presiden Direktur. Kemudian Rafael Nitiyudo, Aldi Rakhmatillah, Pankaj Motilal, hingga Ruddy Santoso.
Berikut adalah susunan dewan komisaris dan direksi PT Petrosea Tbk (PTRO):
Dewan Komisaris:
- Presiden Komisaris: Romo Nitiyudo Wachjo
- Wakil Presiden Komisaris: Hanifa Indradjaya
- Komisaris: Djauhar Maulidi S.E., M.B.A.
- Komisaris: Marsekal Madya TNI (Purn.) Prof. Ginandjar Kartasasmita
- Komisaris: Jenderal Pol (Purn.) Drs. Sutanto
- Komisaris Independen: Osman Sitorus
- Komisaris Independen: Hasnul Suhaimi
- Komisaris Independen: Setia Untung Arimuladi S.H., M.Hum.
- Komisaris Independen: Prof. Dr. Supandi, S.H., M.Hum.
Dewan Direksi:
- Presiden Direktur: Romi Novan Indrawan
- Wakil Presiden Direktur: Rafael Nitiyudo
- Direktur: Aldi Rakhmatillah
- Direktur: Pankaj Motilal
- Direktur: Ruddy Santoso.
Editor: Jeanny Aipassa