Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Dalami Aliran Uang dari PIHK ke Oknum Kemenag
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Vietnam Tan Long Group Buka Suara soal Tudingan Mark Up Impor Beras Bulog

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:28:00 WIB
Perusahaan Vietnam Tan Long Group Buka Suara soal Tudingan Mark Up Impor Beras Bulog
ilustrasi impor beras Bulog dituding mark up hingga Rp2,7 triliun (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan beras asal Vietnam Tan Long Group (TLG) buka suara usai terseret kasus mark up impor beras Bulog. Seperti diketahui, Bulog dituding mark up impor beras 2,2 juta ton senilai Rp2,7 triliun.

Merespons hal itu, Direktur Utama TLG, Truong Sy Ba mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memenangkan tender atas impor beras Bulog sejak 2023 lalu hingga saat ini. 

“Dalam sejarah tender beras Bulog, dari tahun 2023 sampai sekarang, kami tidak pernah memenangkan tender langsung apa pun dari Bulog” kata Truong saat sesi wawancara dengan media Vietnam CAFEF dan dikutip Bulog, Jumat (12/7/2024) 

Dia menjelaskan, dalam paket tender 22 Mei yang diumumkan Bulog dijelaskan bahwa perusahaan Lộc Trời dan anak perusahaannya menawarkan harga beras yang lebih rendah dari TLG. Justru TLG menawarkan harga 15 dolar AS per ton lebih tinggi, sehingga tidak memenangkan tender.

“Pada bulan Mei, kami pernah menawarkan penjualan 100.000 ton beras dengan harga 538 dolar AS per ton, harga FOB. Namun, dibandingkan dengan harga dari perusahaan Lộc Trời, harga dari TLG lebih tinggi sehingga kami tidak jadi ikut,” tutur dia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut