Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Goda Jurnalis usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan Vietnam Tan Long Group Buka Suara soal Tudingan Mark Up Impor Beras Bulog

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:28:00 WIB
Perusahaan Vietnam Tan Long Group Buka Suara soal Tudingan Mark Up Impor Beras Bulog
ilustrasi impor beras Bulog dituding mark up hingga Rp2,7 triliun (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, Indonesia membeli beras melalui tender Bulog dengan harga CNF sekitar 568 dolar AS per ton atau dengan harga FOB sekitar 530 dolar AS per ton. Angka ini lebih rendah dari penawaran TLG sebesar 538 dolar AS per ton.

“Harga FOB kami lebih tinggi 5-8 dolar AS per ton,” ucap dia. 

Sementara itu, Bulog khawatir isu mark up beras bisa berdampak pada kelancaran pembelian beras Indonesia dari Vietnam hingga akhir tahun 2024. Selain itu, isu ini dinilai bisa mempengaruhi hubungan bilateral perdagangan kedua negara.

Direktur Transformasi dan Hubungan Antar Lembaga Bulog, Sonya Mamoriska mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan untuk mengimpor beras sebesar 3,6 juta ton sepanjang tahun ini.

Pada periode Januari-Mei 2024, jumlah impor sudah mencapai 2,2 juta ton. Impor dilakukan Bulog secara berkala dengan melihat neraca perberasan nasional dan mengutamakan penyerapan beras dan gabah dalam negeri.

Adapun, hingga akhir Juni BUMN pangan ini sudah menyerap 800.000 ton beras dalam negeri dan optimis bisa mencapai 1 juta ton, sesuai target yang telah ditetapkan. 

“Kami terus menjaga komitmen untuk tetap menjadi pemimpin rantai pasok pangan yang tepercaya sehingga bisa berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan hal ini tentunya sesuai dengan ke-4 visi transformasi kami, yaitu kepemimpinan, kepercayaan, pelayanan terbaik dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sonya Mamoriska.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut