Pesawat Boeing 737 Max Diizinkan Terbang, Dirut Garuda Indonesia Semringah
JAKARTA, iNews.id - Perlahan tapi pasti sektor penerbangan mulai bangkit dan keluar dari masa pemulihan sejak pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra semringah mendengar keluarnya pernyataan dari regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) Federal Aviation Administration (FAA) untuk izin terbang Boeing 737 Max.
Mes begitu begitu, pihaknya masih perlu memastikan kabar tersebut. “Ini tentu kabar bahagia. Kita tunggu saja dari FAA,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Irfan menjelaskan, Garuda Indonesia mengoperasikan satu pesawat 737 Max ke AS. “Kita mengoperasikan satu pesawat ke sana,” ucapnya.
Sebagai informasi Pesawat Boeing 737 Max segera mendapat izin mengudara kembali dari otoritas penerbangan Amerika Serikat FAA setelah hampir dua tahun dilarang terbang akibat cacat perangkat.
Boeing akan mendapatkan persetujuan dari FAA pada Rabu (18/11/2020) waktu setempat untuk menerbangkan kembali jajaran 737 Max-nya, seperti dikutip dari Reuters.
Bos FAA Steve Dickson diperkirakan menandatangani pencabutan larangan terbang Boeing Max dan badan tersebut akan merilis arahan kelayakan terbang. Langkah FAA ini akan diikuti regulator penerbangan di berbagai negara, seperti Eropa, Brasil, dan China.
Mereka juga harus mengeluarkan persetujuan serupa sehingga Boeing Max bisa digunakan lagi di negara masing-masing. Pesawat yang biasa digunakan sebagai pengangkut berbiaya rendah ini dikandangkan di seluruh dunia sejak 20 bulan lalu.
Ini merupakan waktu grounding terlama dalam sejarah penerbangan komersial dunia. Pemicunya dua pesawat 737 Max 8 yang digunakan Lion Air jatuh Laut Jawa pada Oktober 2018 disusul dengan Ethiopian Airlines 5 bulan kemudian. Dua kecelakaan itu menewaskan 346 orang.
Editor: Ranto Rajagukguk