Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru
Advertisement . Scroll to see content

Pesawat Boeing 777 Bermesin PW4000 Dilarang Terbang Imbas Insiden United Airlines

Senin, 22 Februari 2021 - 21:00:00 WIB
Pesawat Boeing 777 Bermesin PW4000 Dilarang Terbang Imbas Insiden United Airlines
Boeing merekomendasikan larangan terbang untuk pesawat Boeing 777 yang menggunakan model mesin Pratt & Whitney PW4000. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Boeing merekomendasikan larangan terbang untuk pesawat Boeing 777 yang menggunakan model mesin Pratt & Whitney PW4000. Saat ini, pesawat Boeing jenis ini di seluruh dunia mencapai 128 unit.

Keputusan itu dikeluarkan sehari setelah insiden kegagalan mesin pada pesawat Boeing 777 yang dioperasikan United Airlines. Pesawat tersebut mengeluarkan puing-puing di udara sebelum mendarat darurat. 

Saat ini, otoritas penerbangan AS, FAA dan Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) melakukan inspeksi lebih lanjut terhadap pesawat dengan mesin PW4000 itu. Saat ini, mayoritas pesawat Boeing 777 memakai mesin buatan GE Aviation.

"Sementara investigasi NTSB masih berlangsung, kami menyarankan penghentian sementara operasional pesawat 777 yang ditenagai mesin Pratt & Whitney 4000-112 sampai FAA mengidentifikasi protokol inspeksi yang memadai," kata Boeing dikutip dari New York Times, Senin (22/2/2021).

Pada Minggu (21/2/2021), otoritas penerbangan Jepang melarang terbang pesawat 777 dengan mesin tersebut. Hal itu berdampak pada 32 pesawat yang dioperasikan All Nippon Airways dan Japan Airlines.

Korean Air juga mengandangkan pesawat itu hingga ada petunjuk dari regulator setempat. Adapun Asiana Airlines menyetop sementara operasional Boeing 777.

Juru Bicara FAA, Steve Dickson mengatakan, otoritas tengah meninjau seluruh data keamanan menyusul insiden United Airlines.

"Berdasarkan informasi awal, kami berkesimpulan bahwa inspeksi bertahap perlu dilakukan terhadap baling kipas pesawat yang cukup unik di model mesin pesawat ini," kata Dickson.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut