Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Minta Jatah Proyek Distributor Pupuk Subsidi ke Mentan, Siapa?
Advertisement . Scroll to see content

Petani di 5 Provinsi Ini Cukup Tunjukkan KTP untuk Tebus Pupuk Subsidi

Senin, 03 Juli 2023 - 13:39:00 WIB
Petani di 5 Provinsi Ini Cukup Tunjukkan KTP untuk Tebus Pupuk Subsidi
Petani di 5 provinsi ini cukup tunjukkan KTP untuk tebus pupuk subsidi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

“Ini adalah bagian dari upaya Pupuk Indonesia meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dengan membuat penyaluran pupuk menjadi lebih mudah dan tepat sasaran," ujarnya. 

Adapun iPubers merupakan aplikasi digital berbasis NIK. Sistem ini hasil kerja sama PT Pupuk Indonesia dengan Kementan. Saat ini, dari total 1.000 kios, 697 di antaranya sudah menerapkan sistem tersebut. 

Panji menjelaskan digitalisasi penebusan pupuk bersubsidi di Bali sendiri sudah berjalan secara efektif sejak 2022. Sistem yang sama juga diterapkan di Kabupaten Aceh Besar pada awal tahun ini. 

Setelah kedua provinsi tersebut, Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia terus memperluas proses penebusan pupuk bersubsidi secara digital. Kementan pada Selasa (27/6/2023) lalu, resmi menerapkan digitalisasi kios di tiga provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Bangka Belitung, Riau, dan Kalimantan Selatan.

“Sehingga saat ini petani di lima provinsi sudah bisa menebus pupuk bersubsidi dengan sangat mudah, yaitu cukup mendatangi kios secara langsung dan menunjukkan KTP,” tuturnya.
 
SEVP Operasi Pemasaran Pupuk Indonesia Gatoet Gembiro Noegroho menuturkan, setelah petani penerima subsidi menunjukkan KTP, pemilik kios selanjutnya akan memindai NIK pada KTP untuk mengakses data alokasi pupuk bersubsidi milik petani. 

Setelah itu, kios akan memasukkan jumlah transaksi penebusan dan petani menandatangani bukti transaksi pada layar gawai yang digunakan. Petani juga difoto bersama pupuknya sebagai bukti penebusan pupuk bersubsidi. Data ini tersimpan secara digital, sehingga petani dan kios tidak perlu lagi mengisi formulir dalam bentuk kertas. 

Dia berharap Pupuk Indonesia mendapat umpan balik dari pemilik kios dan petani di lima provinsi tersebut. Ini akan menjadi bagian dari proses evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan penebusan pupuk bersubsidi karena digitalisasi kios akan diperluas di jaringan kios resmi Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut