Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Cepat Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Analis Politik UNJ: Ada Tanda-Tanda Korupsi
Advertisement . Scroll to see content

Peternak Sapi dan Kerbau Curhat Babak Belur Hadapi PMK

Senin, 25 Juli 2022 - 20:51:00 WIB
Peternak Sapi dan Kerbau Curhat Babak Belur Hadapi PMK
Peternak sapi dan kerbau curhat babak belur hadapi PMK
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menjangkit setidaknya 22 provinsi se-Indonesia. Wabah tersebut telah membuat babak belur para peternak terutama dari sisi kerugian yang diderita.

Wabah tersebut memang tidak menular kepada manusia sebagai konsumen. Akan tetapi wabah tersebut menimbulkan banyak kerugian yang dialami oleh peternak.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro mengatakan, kerugian pertama yang dialami tentu hewan yang mati akibat wabah tersebut. Terlebih hewan yang mati akibat virus dikatakan Nanang tidak termasuk biaya ganti rugi yang bakal diberikan pemerintah kepada para peternak.

"Pertama dari kematian sapi, angka yang resmi dirilis pemerintah, pasti angka riilnya lebih dari itu karena banyak data yang tidak tercatat," ujar Nanang kepada MNC Portal Indonesia, Senin (25/7/2022).

"Karena isu yang berkembang sapi yang diganti oleh pemerintah adalah dalam program depopulasi karena memang dalam program penanganan PMK-nya, bukan karena yang tidak terselamatkan. Itu yang kita yang sedang kita cari kepastiannya," sambungnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut