PHE OSES Produksi Minyak 20.500 Barel per Hari Usai Tuntaskan Penggantian Pipa Bawah Air
Hingga 30 September 2023, sebanyak 48 sumur-sumur minyak di Central Business Unit (CBU), yang mulanya tidak berproduksi sementara saat proyek penggantian pipa berlangsung, sekarang berangsur berproduksi kembali.
Produksi ini secara teknis dan operasional telah berkontribusi meningkatkan aspek keekonomian Lapangan WK OSES yang cukup besar dan memberi dampak signifikan pada kelangsungan produksi minyak yang stabil juga dampak positif bagi industri minyak dan gas nasional.
Penyelesaian proyek ini menjadi langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produksi, sekaligus wujud komitmen perseroan untuk peningkatan aspek integritas fasilitas operasi.
"Proyek ini merupakan wujud komitmen kehandalan operasional yang aman dan selamat serta berdampak positif bagi Perusahaan dan juga sosial masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasi PHE OSES," ungkap Antonius.
Sementara itu, Direktur HE OSES, Wisnu Hindadari, mengapresiasi SKK Migas dan seluruh pihak atas kolaborasi yang solid dalam menuntaskan penggantian pipa sehingga produksi PHE OSES dapat kembali dioptimalkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk SKK Migas dan stakeholder pemerintah terkait, juga kepada masyarakat di seputar wilayah operasi, atas sinergi dan kontribusinya dalam proyek ini sehingga kedepannya membuka peluang untuk Pengembangan Lapangan lebih lanjut yang berkontribusi positif untuk negara," tutur Wisnu.
Sebagai informasi, PHE OSES merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama dengan PHE ONWJ, dan PT Pertamina EP wilayah Jawa Bagian Barat. Area kerja PHE OSES terletak di provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung.
Editor: Jeanny Aipassa