Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Asosiasi Pilot Garuda Keberatan PCR Jadi Syarat Naik Pesawat, Ini yang Dikhawatirkan
Advertisement . Scroll to see content

Pilot Minta Wajib PCR untuk Naik Pesawat Ditinjau Ulang : Kondisi Sudah Memprihatinkan

Selasa, 26 Oktober 2021 - 15:04:00 WIB
Pilot Minta Wajib PCR untuk Naik Pesawat Ditinjau Ulang : Kondisi Sudah Memprihatinkan
Pilot minta wajib PCR untuk naik pesawat ditinjau ulang karena kondisi sudah memprihatinkan. Foto: M Iqbal
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ikatan Pilot Indonesia (IPI) berharap pemerintah meninjau kembali kewajiban test PCR bagi penumpang pesawat. Pasalnya, hal itu bisa membuat jumlah penumpang pesawat makin menurun. 

Komite Legal Ikatan Pilot Indonesia (IPI), Capt. Muammar Reza Nugraha mengatakan, pandemi Covid 19 telah menyebabkan jumlah penumpang menurun di sejumlah bandara. Menurunnya jumlah penumpang tersebut berimbas kepada menurunnya jumlah penerbangan di Indonesia. 

Dengan kondisi tersebut, Reza menilai, ditambah syarat test PCR maka akan memperburuk kondisi seat load factor (SLF) penerbangan yang beberapa tahun ini mengalami penurunan.

"Sangat banyak keresahan yang dialami oleh asosiasi pilot di Indonesia dalam skala nasional, jadi saya harap bisa mendapatkan perhatian. Bukan karena kita merasa lebih prioritas dari yang lain, tapi sebagai perkumpulan pilot kami perlu menyampaikan bahwa kondisinya sudah sangat memprihatikan," kata Reza dalam konferensi pers, Selasa (26/10/2021).

Dia menuturkan, berkurangnya jumlah penerbangan menyebabkan pengurangan jumlah pesawat semua maskapai penerbangan di Indonesia. Ini pun berimbas pada pemotongan gaji, dirumahkan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja transportasi udara, baik itu pilot, awak kabin, teknisi pesawat, ATC, petugas bandara, dan lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut