PLN Bangun Tol Listrik Sepanjang 180 Kms di Pulau Buru, Alokasikan Dana Rp184 Miliar
"Hingga minggu keempat bulan Maret sudah ada 68 titik tower yang selesai pondasinya," ujarnya.
Reisal menuturkan, sistem tenaga listrik pada umumnya terbangun dari tiga fungsi utama, pertama pembangkit, kedua transmisi yang berupa SUTT dan gardu induk (GI), dan ketiga distribusi.
“Yang sedang kami upayakan percepatan pembangunannya di Pulau Buru adalah fungsi pertama dan kedua, di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Namlea, SUTT Namrole-Namlea, GI Namlea dan GI Namrole,” tutur Reisal.
PLTMG Namlea dengan kapasitas 10 megawatt (MW), progresnya saat ini mencapai 43 persen, sementara progres GI Namlea 30 megavolt ampere (MVA) dan GI Namrole 20 MVA masing-masing 80 persen dan 24 persen.
Pengerjaan GI Namlea tengah melaksanakan uji grounding, dan akan dilanjutkan dengan tahap uji peralatan utama. Secara umum, gardu induk berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sehingga ideal untuk didistribusikan ke pelanggan.