PLN Bangun Tol Listrik Sepanjang 180 Kms di Pulau Buru, Alokasikan Dana Rp184 Miliar
Menurutnya, transformasi kelistrikan di Pulau Buru sangat penting. Pasalnya, ketika PLTMG Namlea beroperasi, PLN tidak bisa mengandalkan jaringan tegangan rendah untuk mendistribusikan listrik hingga ke bagian selatan pulau lantaran akan mengalami susut secara signifikan.
"Selain itu, dengan adanya SUTT ini risiko gangguan jaringan juga berkurang sehingga listrik tidak mudah padam,” ucap Reisal.
Sistem kelistrikan di Pulau Buru saat ini memiliki tiga sistem, yaitu Sistem Namlea, Sistem Mako, dan Sistem Namrole dengan total beban puncak sebesar 9,46 MW dengan daya mampu 11,42 MW. Dengan adanya sistem kelistrikan tegangan tinggi yang saat ini tengah dibangun, maka daya mampu di dua kabupaten tersebut akan mencapai 21,42 MW.
Editor: Jujuk Ernawati